Tanda Perkawinan Beracun – Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sedang berada dalam pernikahan yang penuh racun. Perlahan-lahan hubungan seperti ini akan membawa dampak buruk bagi psikologis karena tidak ada kebahagiaan yang diimpikan. Nah, pada artikel berikut HanHannah.id akan melanjutkan tanda perkawinan beracun yang kurang disadari sebagian besar orang.
8 Tanda Pernikahan Beracun
Melempar Tanggung Jawab Setiap Kali Cekcok
Pasti sangat menyesakkan memiliki pasangan seperti ini. Memang, perselisihan antara dua orang yang saling mencintai itu tidak terelakkan. Nah, untuk membedakan mana yang wajar dan yang tidak, kamu harus memikirkan bagaimana sikapnya ketika kalian sedang bertengkar.
Kalau beneran sayang, dia tidak akan tega membiarkanmu menanggung semua akibat permasalahan yang terjadi dan bersikap masa bodoh. Dia yang penuh racun tidak akan mengucapkan “maaf, aku juga bersalah. Mari kita hadapi bersama-sama.”
Mereka bakal enggan memikul tanggung jawab. Jika pun mau ikut andil dalam penyelesaian masalah, itu hanya gimmick. Selanjutnya, kamu hanya akan kecewa lagi dan lagi.
Kamu Merasa Insecure
Pernikahan sehat seharusnya membuat orang mengarungi hidup dengan penuh rasa percaya diri karena ada seseorang yang akan selalu membuat kita aman. Tapi tidak demikian dengan pernikahan penuh racun. Kamu hanya akan merasa gelisah dan ketakutan. Kamu mungkin akan gemetar saat terlambat menjawab telepon pasangan atau berkeringat dingin saat melakukan kesalahan sepele.
Kalau pasanganmu tidak menganggap perasaanmu penting, ini saatnya memikirkan kembali soal pernikahan kalian. Apa kamu bisa terus bertahan?
Pernikahan Penuh Kekacauan
Kamu mungkin pernah berjalan di tengah hujan, berteriak-teriak di puncak gunung, atau berhenti lama di pinggir jalan karena pernikahan tidak lagi menyenangkan. Mungkin juga pasanganmu akan mengejek atau bahkan melakukan hal buruk lainnya kemudian meminta maaf dengan tambahan menghina diri sendiri. Namun, tidak ada yang berubah. Dia akan melakukannya lagi dan lagi.
Karena hal ini sering terjadi, kamu jadi merasa berjalan di atas cangkang telur. Tidak tahu apa yang bisa menyentuh hati pasangan. Hal-hal semacam ini akan memperburuk stabilitas mentalmu.
Pasangan Selalu Berpusat pada Dirinya
Kasih saying yang kamu dambakan semakin sulit diakses. Dia tidak ingin memberikan perhatian tanpa meminta imbalan. Kalau sudah begini hidup berumah tangga seperti bertransaksi. Kamu mungkin pernah ditawari pijatan setelah pulang kerja tetapi dia bilang kalau itu hutang dan kamu harus membayarnya lain kali.
Mungkin juga kamu pernah membantunya tetapi hanya dapat peringatan bahwa apa yang kamu lakukan tidak lebih baik dari apa yang dulu dia lakukan buat kamu. Duh, semua ada hitungannya.
Padahal yang namanya pernikahan merupakan momen saling member, bukannya memberi sedikit untuk menghasilkan lebih banyak.
Tidak Ada Keintiman
Tanda perkawinan beracun adalah hilangnya keintiman. Keintiman sejati seharusnya melampaui kedekatan fisik dan kepuasan seksual. Pernahkah kamu dalam keadaan kacau dan mendapat pelukan dari pasangan? Atau kapan terakhir kali kamu berbaring di pangkuan pasangan sambil berbicara?
Kehangatan semacam ini akan melanggengkan perasaan cinta. Sebaliknya, ketika kehangatan hilang, masing-masing pasangan akan merasa tidak penting dan rumah tangga akan terasa makin sulit.
Cara Menyembuhkan Pernikahan Beracun Buat Kamu yang Masih Sayang Pasangan
16 Tanda Pernikahan Beracun yang Sering Tak Disadari (part 1)
Pasangan Terlalu Banyak Mengkritik
Semua orang memang butuh kritik untuk membangun diri. Tapi kritik yang ini bakal terasa berbeda. Kritik yang datang bertubi-tubi justru akan lebih terasa sebagai serangan. Pasangan beracun bahkan akan mengkritik hal-hal yang sangat sepele seperti saat kamu memindah pot ke sudut lain, atau memilih warna taplak meja. Keterlaluan kan?
Tidak jarang mereka juga menyerang pribadimu dengan mengatakan seleramu buruk dan tidak menerima penjelasanmu. Hm, bukan seperti itu ya cara mengkritik pasangan.
Semangat Hidupmu Redup
Dalam pernikahan yang paling sehat, cahaya akan semakin terang menerangi kehidupan pernikahan yang lama sekali pun. Pasangan yang baik seharusnya menguatkan kepercayaan diri dan kekuatan pasangannya. Dia merasa harus membahagikan.
Pasangan penuh toxic akan bertindak sebaliknya. Dia akan menumpulkan kepercayaan diri, semangat, dan gairah hidup. Setiap percakapan dengan pasangan hanya akan membuat perasaan bertambah tidak karuan. Tidak memperkuat keyakinan dalam diri atau mendatangkan inspirasi. Jika pasanga tidak menyemangati untuk bertumbuh sembari terus menerus menyusutkan antusiasmemu dalam melakukan banyak hal, komitmennya harus dipertanyakan.
Memiliki Perbedaan Pandangan yang Signifikan
Ya, manusia memang berbeda dalam segala hal termasuk dalam menilai segala sesuatu. Tapi jika perbedaan kamu dan pasangan terlalu jauh, tentu akan membuat rumah tangga goyang. Misalnya, kamu ingin segera memiliki anak sementara pasangan tidak. Ini akan jadi masalah.
Pernikahan yang “berhasil” telah selesai memperdebatkan hal yang berhubungan dengan masa depan termasuk urusan anak, bagaimana cara mendidik, di mana akan tinggal, dan lain sebagainya. Jika nilai yang kamu anut tidak harmonis, kamu bakal merasa jauh dari bahagia.
Jadi, sudah tahu ya tanda perkawinan beracun yang jarang disadari. Jangan sedih dulu, racun ini bisa dikeluarkan. Nantikan artikel berikutnya ya.