Menghibur Teman yang Bercerai – Sedih ya melihat teman baik harus berpisah dari pasangannya. Meskipun kamu tidak punya cara ampuh untuk mencegah hal itu terjadi, tapi kamu bisa kok membantunya melewati semua itu. Kalau kamu memang bersimpati dengan kondisinya, tidak ada salahnya kamu menghibur teman yang bercerai agar cepat move on.
Sebagai teman, kamu pasti ingin melihatnya ceria seperti dulu. Tenang, cara-cara berikut bisa kamu coba. Apa saja ya?
10 Cara Menghibur Teman yang Bercerai
Sering-sering Ajak Keluar Meski Ditolak
Jangan lelah mengajaknya pergi keluar meski kamu selalu ditolak. Dia yang tadinya ada dalam lingkaran orang-orang berkeluarga mungkin akan merasa risih ketika diajak kembali berkumpul. Dia akan merasa tersisih dan sendiri.
Meskipun dia menolak atau tidak merespons sama sekali, teruslah undang. Dengan begitu dia tidak akan merasa sendirian. Sebaliknya, dia akan tahu bahwa kehadirannya diinginkan.
Kalau Dia Pindah, Bantu Packing
Misalnya dia harus pindah rumah setelah bercerai, bantulah dia mengepak barang-barang. Jangan salah, meski hanya tampak memindahkan barang-barang, kegiatan ini bisa menimbulkan emosi-emosi tertentu yang sulit. Akan lebih tenang jika ada seseorang yang menemani.
Bayangkan saja, membuka lemari dan mengambil satu demi satu pakaian penuh kenangan pastinya akan menguras energi. Lagi pula proses pindahan ini akan berlangsung cepat dan nyaman jika ada banyak tangan.
Dengarkan
Kamu mungkin akan mendengarkan hal yang itu lagi itu lagi, tapi dengarkan saja. Meskipun mulutmu sudah gatal karena ingin mengatakan sesuatu tahan. Biarkan dia mengatakan semua yang dia inginkan. Tunjukkan wajah penuh empati dan fokuslah.
Jangan merasa harus memberinya saran karena banyak orang yang tidak membutuhkannya. Dia hanya ingin didengarkan. Dia hanya ingin merasa dipedulikan dan tidak sendiri.
Jangan Menjelekkan Mantan Suami Teman
Karena dia temanmu, kamu pasti merasa ikut sakit hati atas perceraiannya. Kamu bahkan berpikir untuk menghibur teman dengan mengatakan hal buruk tentang mantan suaminya. Tujuannya agar temanmu tidak merasa berkecil hati. Tapi jangan lakukan itu. Termasuk jika temanmu yang memulainya.
Menjelekkan orang lain tidak akan membuat seseorang menjadi lebih baik. Dia hanya akan semakin terpuruk karena tidak bisa merelakan. Semakin banyak dibicarakan, semakin lama diingat.
Begitupun kamu. Kamu hanya akan membuat temanmu merasa buruk jika kamu membicarakan mantannya. Percayalah kalau itu bukan hal yang benar-benar dia inginkan.
7 Tips Membangun Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warrahmah yang Didambakan
Patut Dicoba! 8 Cara Mengubah Kebiasaan Buruk Pasangan
Berikan Bantuan seperti yang Biasa Dilakukan Pasangan
Jika temanmu memiliki anak, kamu mungkin bisa membantu menjaga mereka saat dibutuhkan. Misalnya dia sedang mempersiapkan pekerjaan besar atau berencana pergi ke dokter, katakan kamu bisa dipercaya mengawasi buah hatinya.
Setelah bercerai dan hidup terpisah dengan mantan suami, mungkin kerjasama semacam ini akan sulit dia dapatkan. Karenanya, kamu bisa mengisi kekosongan ini.
Memasak
Siapa sangka hal sepele seperti memasak makan malam menjadi cara menghibur teman yang bercerai. Saat semua energi masih belum kembali setelah proses perceraian, memasak bisa menjadi hal yang berat. Belum lagi dia bisa kehilangan focus karena beban psikologis yang tengah mendera. Memasak bisa jadi malah berbahaya.
Jadi, kenapa kamu tidak menawarkan diri untuk memasakkan mereka makan malam yang enak? Makanan bisa menjadi ganti kata “peduli” untuk orang-orang terkasih. Apalagi jika itu makanan kesukaannya? Hm, sepertinya menarik ya?
Membantu Mencuci
Selain membantu memasak, kamu juga bisa meringankan pekerjaan teman dengan mencuci. Sambil memasukkan baju kotor ke dalam mesin cuci, kamu bisa mendengar temanmu bercerita. Bantulah dia sebisa mungkin agar cepat pulih dan beraktivitas seperti biasa.
Jangan Paksa Bercerita Tentang Masalahnya
Iya, kamu adalah salah satu orang yang paling penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi. Tapi itu bukan wilayahmu. Kamu juga tidak berhak mengomentari jika dia dan mantannya sama-sama merahasiakan hal ini. Apa pun itu adalah keputusan mereka. Setiap orang punya pertimbangan yang tidak sama. Bisa jadi dia memang belum siap menceritakan semuanya.
Tanya Apa yang Mereka Butuhkan
Kamulah yang paling mengenal temanmu, kamu pasti tahu apa yang dia butuhkan sekarang ini. Tapi siapa tahu dia butuh sesuatu yang bahkan kamu tidak mengetahuinya. Hal yang bisa kamu lakukan adalah sering-sering bertanya apa yang boleh dan apa yang tidak.
Tetaplah di Sampingnya
Jangan cuma ada di sekitarnya saat dia terpuruk. Tetaplah bersamanya sampai kapanpun. Memang, kamu merasa terpanggil ketika mendapat berita dia berpisah. Tapi, dia butuh teman untuk selamanya. Hal ini agar dia tidak merasakan perbedaan saat bercerai dan setelahnya.
Perceraian sudah pasti akan menimbulkan luka walaupun hal itu dibuat atas dasar kebaikan bersama. Kesedihan dan kehilangan sudah pasti akan dirasakan. Karena itu, semoga cara menghibur teman yang bercerai ini bermanfaat.