Diet Aman untuk Ibu Menyusui – Timbunan lemak di sana-sini pasca-melahirkan terkadang bikin insecure. Tidak heran jika banyak wanita mau cepat kembali langsing dengan berdiet. Paham dengan risko kesehatan pasca-melahirkan, memperhatikan menu diet aman untuk ibu menyusui sangat penting. Tidak mau kan badan langsing tapi nutris untuk buah hati tidak terpenuhi?
Penting untuk diketahui bahwa pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting ibu menyusui. Kamu harus mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat dan nutris yang dibutuhkan lainnya. Kecukupan dan kualitas ASI juga ditentukan apa yang kamu makan setiap hari.
Sebenarnya, sampai sekarang, belum ada jawaban pasti berapa banyak asupan kalori yang harus dibutuhkan ibu menyusui. Tapi, secara umum sebagian besar wanita yang sedang menyusui membutuhkan sekira 500 kalori lebih banyak dibanding wanita yang tidak menyusui. Jadi, totalnya mencapai 2.000 sampai 2.500 kalori per hari.
Kalau kamu ingin dietmu lebih terarah, kamu bisa mencoba menu diet di bawah ini. Lumayan untuk stok selama seminggu. Apa saja ya?
7 Menu Diet Aman untuk Ibu Menyusui
Ikan Panggang dan Tumis Kangkung
Ikan sangat cocok untuk menu diet termasuk ibu menyusui. Nutrisi di dalamnya sangat baik karena dapat juga mengurangi depresi. Maklum, awal menyusui tidak mudah bagi sebagian besar wanita sehingga rawan stres dan depresi.
Ikan juga bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak, membuat jantung lebih sehat, dan memberi asupan vitamin D untuk ibu menyusui dan bayi.
Sedangkan kangkung memiliki serat yang dapat membantu pencernaan, meberi tambahan energi, dan mengandung vitamin A. Bukan cuma itu, kangkung juga menjadi sumber makanan yang mengandung asam folat. Fungsinya, menghasilkan ASI berkualitas dan melimpah.
Ayam Panggang dan Sayur Pakcoy
Menu ayam dinilai baik untuk kamu yang sedang melakukan program diet saat menyusui. Di dalam ayam terkandung protein dan zat besi yang baik untuk kesehatan. Protein ini akan membantu memelihara hampir seluruh bagian tubuh kamu dan buah hati. Mulai dari otot, otak, tulang, jantung, paru-paru, enzim, dan antibodi akan terpelihara dengan baik oleh protein.
Doyan Banget, Tapi Bolehkah Makan Makanan Pedas saat Menyusui?
Baik untuk Ibu Hamil, 9 Makanan Kaya Protein
Untuk sayurnya, pakcoy dapat menemani. Termasuk sayuran hijau, berbagai nutrisi penting yang baik buat tubuh ada dalam pakcoy. Kalori dalam pakcoy juga sedikit yaitu 9 kalori per 70 gram. Jadi, dapat membantumu menjaga berat badan.
Pepes Tahu dan Sayur Asam
Berasal dari kedelai, kamu tidak perlu meragukan gizi tahu. Meski sederhana, makanan ini menjadi makanan yang sarat akan kalsium untuk tulang. Kalsium tentu dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang buah hati.
Kemudian, banyaknya sayuran yang terdapat dalam sayur asam memungkinkan bermacam nutrisi di dalamnya. Jadi, siapa yang menolak sayur bercita rasa asam segar ini?
Telur Dadar Bayam dan Sup Ayam
Telur juga menjadi sumber protein yang baik. Selain itu, telur juga lebih terjangkau. Mengonsumsi telur ayam secara rutin akan membuat ASI menjadi lancar. Sementara bayam mengandung vitamin A yang baik untuk kamu dan bayi.
Vitamin A ini akan membantu perkembangan mata dan kulit bayi. Bagimu, vitamin A akan membantu memelihara kesehatan mata dan kulit. Selain vitamin A, dalam bayam juga terdapat vitamin C. Gunanya untuk membantu penyerapan zat besi, mencegah terjadinya infeksi, menguatkan tulang, gigi, ligamen, serta pembuluh darah.
Ayam Bakar Sambal Hijau dan Sayur Bayam
Menu diet aman untuk ibu menyusui selanjutnya adalah ayam bakar sambal hijau dan sayur bayam. Sambal? Yap, tidak masalah kok ibu menyusui mengonsumsi sambal asalkan si kecil juga baik-baik saja. Pasalnya ada bayi yang sensitif pada rasa pedas sehingga malas menyusu bahkan sakit.
Pecel Sayur dan Tahu Telur
Kalau ingin dapat banyak manfaat dalam sekali makan, kamu bisa melirik pecel. Eits, kalau mau sedikit pedas kamu harus pastikan bayimu bisa toleran ya. Oya, pecel sayur ini akan makin sempurna dengan tahu telur yang gurih.
Mi Shirataki dan Telur Ceplok
Mi shirataki merupakan salah satu jenis mi yang mempunyai jumlah kalori rendah. Bahkan, penelitian menunjukkan, serat glucomannan dalam mi bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, risiko terjadinya resistensi insulin juga dapat ditekan.
Polisakarida dalam serat juga dapat membantu kinerja usus dengan merangsang pertumbuhan bakteri baik. Kalau banyak aktivitas bakteri baik, pergerakan usus dapat berjalan dengan normal.
Bagaimana, menu diet aman untuk ibu meyusui di atas patut dicoba ya sebagai menu makan siang? Eh jangan lupa untuk tetap mengonsumsi karbohidrat pengganti nasi. Meski sedang diet, kamu tetap perlu karbohidrat agar dapat beraktivitas secara normal. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi buah-buah kaya serat ya. Selamat mencoba.