Berhubungan Intim saat Menstruasi – Lagi pengen banget sayang-sayangan sama suami tapi masih menstruasi? Duh, kacau deh! Tapi, kira-kira boleh tidak sih berhubungan intim saat menstruasi? Berikut ini ulasannya buat kamu yang masih belum tahu.
Menurut keterangan dokter spesialis kandungan Prima Progestian, berhubungan intim ketika menstruasi tidak menyarankan. Bukannya mengancam nyawa, tapi berhubungan badan ketika pihak wanita sedang haid dapat mengundang penyakit.
Penyakit yang dimaksud adalah endometriosis. Penyebab endometriosis adalah sel-sel menstruasi yang kembali ke rahim (backflow) ketika berhubungan badan. Selain itu, berhubungan intim ketika menstruas juga menyebabkan emboli.
Emboli merupakan kondisi benda atau zat asing seperti gumpalan darah atau gelembung gas tersangkut dalam pembuluh darah. Hal ini bisa menyebabkan aliran darah tidak lancar karena alirannya tersumbat.
Emboli dapat terjadi karena terkadang dalam proses peluruhan endometrium pembuluh darah ikut terbuka. Sesi penetrasi dapat membuat udara ikut masuk melalui vagina dan bisa saja terperangkap di pembuluh darah. Jadi, hindari ya berhubungan intim saat kamu sedang menstruasi.
Mitos; Berhubungan Intim saat Menstruasi Bisa Klimaks Maksimal
Pernah dengar ada pendapat yang mengatakan jika berhubungan intim ketika masa haid dapat membuat para wanita klimaks luar biasa? Jangan asal percaya yak karena semua itu mitos belaka.
Ada banyak faktor yang membuat seorang wanita mengalami orgasme ketika berhubungan intim. Kenyamaan dan keamanan adalah dua di antaranya. Jadi, ketika kamu bercinta dengan suami dan menimbulkan rasa nyaman, orgasme akan terjadi.
Rasa aman jika hamil juga turut mempengaruhi. Beberapa pasangan mungkin memang bermaksud memiliki keturunan dengan berhubungan intim sehingga tidak menggunakan kondom. Tapi, ada juga pasangan yang behubungan seks hanya untuk bersenang-senang.
Menguak Apa yang Jadi Sebab Wanita Sulit Orgasme
Apa Saja Tanda-Tanda Hamil 1 Bulan yang Bisa Dikenali?
Beberapa kasus wanita yang mendapat orgasme ketika berhubungan intim saat menstruasi dimungkinkan karena mereka merasa aman tidak akan hamil. Meski agak aneh berhubungan seksual ketika organ reproduksi sedang tidak bersih, beberapa wanita justru merasa rileks. Tidak heran jika orgasme mudah dicapai.
Kekhawatiran atau beban yang nyaris tidak ada membuat mereka melakukan hubungan seksual secara lebih lepas gairah seksual pun lebih meningkat sehingga orgasme lebih mudah. Meski begitu, ada risko yang mengancam pasangan yang berhubungan intim ketika menstruasi.
Cairan lubrikan yang penting tidak diproduksi dengan baik. Organ kemaluan wanita hanya dilapisi lubrikan berbentuk cairan. Tentunya sifatnya tidak sama dengan lendir lubrikan. Padahal fungsi lubrikan berupa lender ini penting agar penetrasi aman dan nyaman.
Bentuk lendir akan melindungi dinding kemaluan dari gesekan dan luka. Nah, jika sampai luka, ditakutkan akan mengalami infeksi penyakit atau bakteri. Risko tertular infeksi menular seksual semakin besar. Oleh karena itu, sebaiknya hindari berhubungan intim dengan pasangan saat menstruasi demi kebaikan bersama.
Waktu Subur Tidak Bisa Diketahui
Mungkin ada yang belum kamu tahu soal waktu subur. Jika ada yang mengatakan berhubungan intim saat menstruasi tidak akan membuat hamil, hal ini masih bisa dibantah. Nyatanya, tidak ada yang benar-benar bisa mengetahui kapan waktu subur tiba.
Artinya, kamu bisa dalam kondisi subur ketika menstruasi. Berhubungan intim ketika menstruasi juga masih bisa menyebabkan kehamilan. Iya, kamu bisa menggunakan aplikasi penghitung masa subur. Tapi itu tidak terlalu efektif. Biasanya ini terjadi karena siklus menstruasi tidak teratur.
Sperma Bisa Hidup di Rahim selama Beberapa Hari
Sperma bisa saja bertahan di dalam rahim selama 3 hingga 5 hari berikutnya. Oleh karena itu, kamu masih bisa hamil beberapa hari kemudian. Memang kekuatan sperma tiap laki-laki tidak sama. Pun juga dengan kekuatan sel telur. Tapi kamu tidak bisa mengetahui kekuatannya hanya dengan menerka-nerka.
Pakai Kondom
Jika kamu sangat kepepet harus bercinta saat menstruasi, pastikan untuk menggunakan kondom. Ingat ya, kondom. Selain dapat mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, kondom juga dapat mencegah penularan penyakit dan menjaga dinding vagina dari luka.
Bicarakan dengan pasangan agar sama-sama enak. Bahkan kamu bisa menolak ajakannya berhubungan badan jika dia enggan menggunakan kondom. Kamu berhak melindungi dirimu dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Berhubungan Badan saat Menstruasi dalam Islam
Dalam ajaran agama juga melarang para suami berhubungan intim dengan istrinya ketika masih masa menstruasi. Eh, bukan berarti tidak boleh ngapa-ngapain ya. Bermesraan tidak melulu soal intercourse. Kamu masih bisa bersenang-senang dalam bentuk yang lain seperti memainkan anggota tubuh hingga membantu suami mengeluarkan spermanya.
Wah, klop banget ya antara ajaran agama dengan sisi medis. Semoga tidak ada lagi anggapan yang salah seputar berhubungan intim saat menstruasi. Sekarang, tinggal kesadaran kamu dan pasangan untuk menjalankan rumah tangga dengan penuh tanggung jawab dan saling menghormati. Setuju?