Doyan Banget, Tapi Bolehkah Makan Pedas saat Menyusui?
Lingerie S-L Lingerie M-XXXL Lingerie XXL-5XL
CARA ORDER:
Ketik NAMA, ALAMAT, KODE PRODUK (jika order lebih dari satu, pisahkan kode dengan koma) kirim ke WhatsApp di 0822.8383.2033
Kategori: Pregnancy

Makan Pedas saat Menyusui – Masyarakat Asia memang tidak bisa berpisah dari yang namanya makanan bercita rasa pedas. Tapi bolehkah makan pedas saat menyusui? Konon, makanan yang dimakan akan berpengaruh pada air susu ibu (ASI). Jadi kalau makan makanan pedas, bayi bisa sakit perut? Hm, apa iya?

Kalau kamu orang yang doyan makanan pedas, pasti sudah “menderita” selama hamil karena harus mengurangi makanan pedas. Terus apa penderitaan ini harus berlanjut setelah melahirkan nanti? Duh, kapan ya bisa makan makanan kesukaan? Tenang, HanHannah.id akan memberikan jawabannya.

Bolehkah Makan Pedas saat Menyusui?

Sebagai seorang ibu, pasti ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati meskipun harus mengorbankan kebahagiaan sendiri. Kamu yang suka makan makanan pedas mungkin akan berpikir dua kali sebalum melahap makanan ini. Tapi benarkah ibu menyusui tidak boleh makan makanan pedas seperti yang dipercaya orang-orang tua?

Secara garis besar, ternyata cukup aman kok memakan makanan pedas, bahkan ketika kamu dalam masa menyusui. Ada memang, sebagian kecil senyawa dalam makanan tersebut akan menurun ke dalam kandungan Air Susu Ibu (ASI). Akan tetapi, kamu boleh lega karena senyawa tersebut tidak akan membawa efek besar pada si buah hati secara signifikan.

Jadi, hal ini sudah dilakukan banyak ahli gizi anak. Mereka mengamati bagaimana pengaruh antara makanan yang dikonsumsi ibu menyusui terhadap kondisi bayinya. Dari hasil pengamatan ini, mereka menyimpulkan kalau ibu menyusui yang makan semua jenis makanan akan membuat bayinya lebih mudah menerima berbagai makanan berbeda saat besar nanti. Mungkin karena pernah mencicipi lewat ASI kali ya?

Benarkah Makanan Pedas Sangat Berpengaruh pada Kualitas ASI?

Jika ada yang mengatakan apa yang kamu konsumsi turut memberi rasa pada ASI, maka itu benar. Oleh sebab itu, jenis makanan baru yang kamu konsumsi juga bisa mengalir melalui ASI ini. Artinya, buah hati mungkin memiliki preferensi pada rasa tertentu seusai kamu memakan makanan tertentu juga.

Nah, makanan baru ini bisa menjadi “perkenalan” yang baik pada anak sebelum dia kamu kenalkan dengan makanan padat yang rasanya bervariasi pada waktunya nanti. Lidahnya telah mengenal rasa yang bermacam-macam dan meresponsnya. Kadang, kamu mungkin mendapati si kecil terlihat menyukai rasa tertentu karena kamu sering memakannya ketika sedang hamil.

Baik untuk Ibu Hamil, 9 Makanan Kaya Protein

Hati-Hati, Efek Telat Makan saat Hamil yang Harus Diwaspadai

Bayi Bisa Sensitif terhadap Makanan Pedas, Ini Tandanya

Beberapa bayi mungkin cukup toleran dengan berbagai makanan yang kamu konsumsi termasuk makanan pedas. Tapi ada pula bayi yang sensitif pada makanan penggugah selera ini. Tapi jika kamu bertanya kembali bolehkah makan pedas saat menyusui, jawabannya tetap boleh. Hanya saja, mungkin dia sensitif terhadap makanan itu.

Jangan khawatir, karena mungkin bayi akan menunjukkannya sehingga kamu bisa tahu dia cukup tahan pada makanan pedas atau tidak. Lalu, apa tandanya?

  • Bayi terus menangis tidak usai mengonsumsi ASI yang “mengandung” rasa pedas.
  • Mengalami diare, terutama sesudah kamu makan makanan pedas.
  • Pola tidur jadi kacau usai disusui ASI yang diberikan setelah kamu menikmati makanan dengan cita rasa pedas.
  • Tidak mau minum ASI setelah mencicipi karena mendapati rasa baru di dalamnya.
  • Timbul ruam pada kulit bayi dan gatal-gatal.

Hm, ternyata omongan orang tua bahwa bayi bisa sakit setelah ibu menyusui makan makanan pedas ada benarnya juga ya? Kalau kamu mendapati tanda-tanda di atas, berarti si kecil alergi makanan pedas.

Makan Makanan Pedas Bisa Picu Penyakit Kolik pada Bayi

Penyakit kolik dipercaya dikarenakan pencernaan bayi yang sedang bermasalah. Kolik merupakan kondisi yang mempengaruhi perut pada bagian atas dan memunculkan rasa tidak nyaman pada bayi. Sebagian besar ahli percaya bahwa makanan pedas yang terkandung pada ASI ibu menyusuilah yang membuat terjadinya kolik.

Menurut mereka, sebagian bayi yang mengonsumsi ASI “bercita rasa” pedas bisa menyebabkan terbentuknya gas di dalam perut dan usus. Akibatnya, bayi akan merasa kembung dan tidak enak badan. Jadi tidak heran jika bayi terus rewel dan menangis.

Lalu, Kapan Waktu yang Tepat Ibu Menyusui Menikmati Makanan Pedas?

Sampai sekarang, belum ada penelitian yang dapat memastikan berapa lama ASI menyimpan rasa pedas. Karena itu, alangkah baiknya jika bayi sensitif pada rasa pedas, kamu pintar-pintar mencari tahu kapan waktu yang tepat mengenalkannya.

Sebagian perempuan mengonsumsi makanan pedas dalam porsi sedikit setelah melahirkan. Tapi lebih baik kamu menunda makan makanan pedas sampai buah hati sudah lancar menyusu. Kamu juga harus mempertimbangkan kesehatan serta sistem imunnya hingga berkembang menjadi lebih baik.

Harapannya, jika pun dia alergi makanan pedas, akan cepat pulih. Jadi begitu ya. Demikian pembahasan bolehkah makan pedas saat menyusui. Semoga bermanfaat.  

Tags: , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *