Cara Mencuci Sprei – Ada banyak faktor yang membuat tidur berkualitas, salah satunya sprei yang nyaman. Untuk menjaga sprei tetap memberikan kenyamanan, pastikan kamu menerapkan cara mencuci sprei yang tepat. Banyak orang yang tidak terlalu peduli bagaimana memperlakukan sprei sehingga cepat rusak.
Lalu berapa lama jarak mencuci sprei? Sebaiknya, cuci sprei minimal 1 minggu sekali. Jangan sampai lebih dari itu ya. Bakteri dan kuman sudah dipastikan akan menghuni sprei kesayanganmu. Hal ini tentu akan membahayakan kesehatan orang yang tidur di atasnya.
Kamu merasa tidak sih kalau sprei sering cepat rusak atau terlihat kusam padahal masih baru? Ini mungkin saja terjadi karena kamu salah memperlakukan sprei. Meski sprei hanya kain, kamu tidak bisa mencucinya sembarangan.
Kalau kamu ingin spreimu awet dan selalu tampak baru, perhatikan cara membersihkannya ya. Seperti apa penjelasan lengkapnya? Yuk simak!
8 Cara Mencuci Sprei yang Tepat
Pisahkan Sprei dari Cucian Lain dan Cuci Sendiri
Banyak orang yang tidak terlalu memusingkan bagaimana mencuci sprei. Dengan asal, sprei dimasukkan ke dalam mesin cuci dan mencucinya bersama pakaian lainnya. Ternyata, hal ini malah membuat sprei cepat rusak.
Bahan sprei yang biasanya lembut dengan mudah akan tertarik hingga robek dengan bahan pakaian kasar seperti denim.
Oleh sebab itu, luangkan waktu untuk memisahkan sprei berikut sarung bantalnya. Dengan demikian, sprei kesayangan tidak akan tertarik atau terpelintir bahan lain yang dapat merusaknya.
Pisahkan Berdasarkan Warna
Jika kamu akan mencuci beberapa sprei sekaligus, pastikan kamu telah memisahkannya berdasarkan warna. Satukan sprei putih dengan putih dan sprei berwarna dengan berwarna. Pisahkan juga sprei berwarna yang masih baru dari sprei lama. Ini untuk mencegah “kecelakaan” seperti warna luntur.
Bersihkan Sprei dari Noda Sebelum Mencucinya
Periksa dahulu sprei dari kemungkinan noda sebelum kamu memasukkannya ke dalam mesin cuci. Terutama jika kamu sedang menstruasi atau punya kebiasaan makan di atas tempat tidur.
Dengan membersihkannya terlebih dahulu, noda tidak akan melebar ke bagian lain. Selain itu, noda pada sprei akan lebih mudah hilang jika dibersihkan dengan seksama.
Pastikan juga bahan pembersih yang kamu pakai untuk membersihkan noda, memang cocok untuk sprei. pastikan untuk memilih merk yang memang aman untuk sprei. Hindari menggunakan pemutih dan penghilang noda karena dapat merusak serat kain sehingga cepat robek.
Jenis-Jenis Tanaman Hias Minim Perawatan untuk Kaum Sibuk
Pilih Deterjen Cair
Akan lebih baik jika kamu memilih detergen cair untuk membershkan dimensi sprei yang sangat lebar. Jenis deterjen ini juga lebih cocok digunakan untuk mesin cuci. Kebersihan sprei akan lebih terjamin karena dengan bentuk cair lebih mudah meresap ke kain.
Boleh saja sih kalau kamu menggunakan detergen bubuk untuk mencuci sprei di mesin cuci. Tapi, pastikan kamu melarutkannya di air. Setelah itu, baru masukkan sprei.
Tapi kamu tidak perlu repot mencampurkannya jika mesn cucimu memiliki wadah deterjen tersendiri. Setelah mesin menyala, detergen akan tercampur secara otomatis.
Gunakan Mode Mencuci yang Sedang
Pada mesin cuci akan kamu temukan banyak pilihan putaran. Pastikan kamu memilih mode pencucian sedang untuk mencuci sprei. Mode keras akan membuat kain sprei cepat rusak. Sementara kalau kamu menggunakan mode pencucian yang agak lama, kain juga bisa rusak. Jadi, perhatikan mode pencuciannya ya.
Jemur di Area yang Terlindungi dari Sinar Matahari
Menjaga sprei awet tidak cuma dengan menerapkan cara mencuci sprei. Hal ini berlanjut hingga proses selanjutnya yaitu penjemuran. Menjemur sprei di bawah terik matahari memang akan membuatnya cepat kering. Tapi, hal ini tidak terlalu direkomendasikan. Terlebih jika sprei milikmu berwarna. Panas akan membuat warnanya cepat kusam.
Paparan sinar matahari yang terlampau terik dan lama juga akan membuat sprei bau matahari meski kamu sudah menggunakan pakaian. Wanginya akan hilang.
Oleh sebab itu, jemurlah sprei di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung. Jangan lupa untuk memastikan tempat kamu menjemur sprei cukup terbuka agar tidak apek dan cepat kering. Ruangan tertutup akan membuat sprei lembab dan rawan tumbuh jamur.
Baca Label
Jika sprei yang kamu beli memiliki petunjuk perawatan, kamu tidak perlu bingung harus melakukan apa. Cukup mengikuti instruks yang tertulis di sana. Biasanya akan ada petunjuk teknik pencucian, suhu air, jenis detergen, dan suhu tepat untuk menyetrika.
Setrika Sesaat Setelah Sprei Kering
Kalau kamu membiarkan sprei terlalu lama di tempat cucian, bisa-bisa sprei akan semakin kusut dan susah disetrika. Untuk mode setrika, pilih yang sedang. Jika terlalu panas, kain dikhawatirkan akan cepat rusak dan warna pudar.
Usahakan untuk menyetrika sprei dari bagian dalam agar warna lebih awet. Kamu juga bisa menyemprotkan pewangi pakaian saat menyetrika supaya sprei wangi dan nyaman.
Itulah 8 cara mencuci sprei yang dapat kamu coba untuk merawat sprei kesayangan. Selamat mencoba!