Jangan Menyerah, Ini 8 Cara Mengatasi Suami Pemarah
Lingerie S-L Lingerie M-XXXL Lingerie XXL-5XL
CARA ORDER:
Ketik NAMA, ALAMAT, KODE PRODUK (jika order lebih dari satu, pisahkan kode dengan koma) kirim ke WhatsApp di 0822.8383.2033
Kategori: Relationship

Cara Mengatasi suami Pemarah – Punya suami yang suka marah memang tidak asyik ya. Bawaanya pengin ikut marah-marah juga. Tapi bukan begitu cara mengatasi suami pemarah.

Ada kata bijak yang berbunyi “Jangan balas kemarahan dengan kemarahan, lebih baik kendalikan emosimu. Itulah yang disebut kecerdasan”. Hm, masuk akal ya?

Kemarahan berpotensi merusak hubungan. Sikap dan perilaku negatif pasangan yang sedang marah dapat menguras energy kamu. Tidak jarang akan timbul rasa frustrasi dan tidak didengar.

Tapi kalau kamu bisa mengelola keadaan ini, hubungan suami dan istri justru akan lebih mesra. Lalu, bagaimana caranya?

8 Cara Mengatasi Suami Pemarah

Turunkan dan Netralkan Emosi

Mengendalikan pasangan yang sedang bersungut-sungut tentu bukan hal yang mudah. Bisa jadi dia akan semakin defensif dan tidak kooperatif. Tidak bijak jika kamu menanggapi kemarahannya karena itu akan membuatnya semakin marah.

Coba biarkan dia marah sampai tenang. Selagi membiarkannya meluapkan kemarahan, tunjukkan ekspresi tenang. Jangan dulu membantah karena itu bukan waktu yang tepat. Selama suami tidak melakukan kekerasan fisik, kamu tidak perlu menghindar. Tunggu sampai dia bisa diajak bicara.

Bersikap Asertif dan Hormat

Asertif adalah kemampuan untuk mengungkapkan apa yang diinginkan atau yang dirasakan tanpa mengabaikan hak serta perasaan orang lain. Setelah tenang, kini giliran kamu yang mengambil sikap. Kamu harus bersikap tegas pada suami. Ungkapkan semua yang kamu rasakan tanpa menghakiminya

Coba ekspresikan unek-unek kamu dengan penuh percaya diri dan jujur. Saat pasangan melihat kamu sedang berargumen dengan penuh keyakinan, dia akan mengoreksi dirinya sendiri.

Pahami

Kadang, orang marah karena merasa tidak didengar, tidak dianggap bersungguh-sungguh, dan tidak dihargai. Kemarahan muncul karena rasa kecewa dan terabaikan. Coba kamu renungkan apa yang sebenarnya terjadi. Kalau inilah yang terjadi, bukankan menjadi saat yang tepat untuk memperbaikinya? Kalau tidak, kamu juga harus meluruskannya.

Tidak ada gunanya membiarkan kesalahpahaman terus menempel dinding rumah tangga. Bisa-bisa semua roboh. Karena itu, suami istri harus saling mendengarkan satu sama lain sampai selesai. Perasaan dihargai sangat penting. Seberapa remeh bahan cerita yang diperdengarkan padamu, akan sangat berarti untuknya. Itu artinya kamu mendukungnya.

Tapi bukan berarti kamu setuju akan segala tindakannya yang mungkin nggak baik ya. Ingatkan untuk selalu berada pada jalur yang benar.

Alasan Tidak Terduga Mengapa Suami Jarang Curhat pada Istri

Layak Dicoba! Tips Menghadapi Suami Berbohong

Belajar Sabar dan Bertindak Penuh Kasih Sayang

Di balik marah yang meluap-luap mungkin saja ada emosi yang tersembunyi seperti ketakutan, kesedihan, atau rasa sakit yang dalam. Perasaan-perasaan ini mungkin juga tidak disadari oleh pasangan.

Cara mengatasi suami pemarah selanjutnya adalah dengan bersabar dan menghadapinya dengan penuh kasih sayang merupakan hal wajib. Dia tidak akan berhasil mengubah sikap jika tidak ada support system. Dalam hal ini, kamu sebagai partnernya adalah sosok penting.

Pilih Pertempuran dan Pikirkan Dampak Jangka Panjang

Maksud dari memilih pertempuran adalah kamu tidak harus menghabiskan seluruh energi untuk melayani setiap pertengkaran yang hanya meributkan hal sepele. Pilih “tema” perdebatan yang memang worth it.

Kalau kamu selalu ngebet untuk selalu menang dalam hal apa pun, kamu sedang menciptakan masalah baru. Mungkin soal argumen kamu menang, tapi ada kerugian jangka panjang yang juga harus kamu pikirkan. Hubungan kamu dan pasangan akan melemah karena yang sama-sama ada di pikiran adalah kemenangan.

Renungkan Tindakanmu dan Pahami Pemicu

Jangan hanya sibuk menyalahkan dia dan menganggap diri sendiri menjadi korban. Itu tidak akan menyelesaikan masalah. Kamu hanya akan semakin merasa menderita dan sendiri. Akan lebih baik jika kamu juga merenungkan semua tindakanmu.

Bisa jadi perilakumu juga memancing kemarahannya dan kamu tidak menyadarinya. Jika memang kamu juga berperan membuatnya marah, kamu harus mengakui dan meminta maaf. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Kalau sudah mengetahui sebabnya, jangan diulangi lagi ya walau itu niatnya hanya bercanda. Ingat, candaan yang membuat orang lain marah itu tidak lucu.

Diskusikan saat Pasangan Tenang

Tidak ada gunanya kamu mengajaknya menyelesaikan masalah ketika dia sedang marah-marahnya. Penjelasan apa pun yang kamu katakana tidak akan nyangkut di telinganya. Biarkan saja dia tenang lebih dulu. Ini juga berlaku kalau kamu sedang marah. Jangan memaksa membahasnya ketika masih marah.

Pengaruhi Bukan Mengontrol

Kamu tidak perlu berpikir bagaimana cara mengubah pasangan. Lebih baik kamu mempengaruhinya dengan menunjukkan manfaat posisimu sebagai istri. Pengaruh bisa timbul dari lingkungan  positif yang kamu ciptakan.

Ketika kamu memperlakukan mereka dengan manis, kesempatanmu untuk membawa mereka lebih dekat akan terbuka lebih lebar. Saat itulah kamu bisa mencoba menyelami perasaannya dan mengenal sisi terdalamnya.

Jika kamu menerapkan cara mengatasi suami pemarah di atas, bukan tidak mungkin kamu akan terkejut dengan hasilnya. Energi tidak banyak terkuras dan hubungan yang lebih intim merupakan manfaatnya. Bagaimana?  

Tags: , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *