Pernikahan Harmonis Menurut Islam – Islam merupakan agama yang lengkap. Semua lini kehidupan diatur sebaik mungkin agar umat selamat. Termasuk juga urusan pernikahan. Dengan membina pernikahan harmonis menurut Islam diharapkan pasangan akan selalu dalam lindungan dan ridlo Allah SWT. Hm, pasti hidup jadi berkah ya kalau bisa seperti ini. Penasaran? yuk baca artikel berikut ini;
8 Tips Pernikahan Harmonis Menurut Islam
Saling Mencintai Karena Allah
Jika kamu dan pasangan ingin mendapat ridlo Allah, sudah selayaknya suami istri saling mencintai karena Allah. Dengan selalu mengedepankan Tuhan, kamu dan pasangan berkomitmen untuk tetap bersama hingga di akhirat. Pernikahan pun akan jauh dari kata cerai karena sesunguhnya perceraian sangat dibenci Allah.
Cinta kepada Allah juga akan membuat pasangan selalu berjalan pada koridor ajaran agama sehingga tenteram hidupnya dan makin dekat kepada Sang Pencipta. Adem banget kan melihat pasangan yang salat berjemaah di rumah?
Bersyukur Satu Sama Lain
Bersyukur karena dapat bersama merupakan salah satu cara menghargai pasangan. Bayangkan jika kedua belah pihak merasakan hal yang sama. Pasti deh tidak ada lagi rasa diabaikan. Suami istri merasa beruntung dapat bersama dalam tali pernikahan yang sah dan saling melengkapi.
Mau tampan atau tidak, cantik atau tidak, sosok mereka tetap istimewa di mata masing-masing pasangan. O ya, bersyukur juga akan membuat pasangan merasa cukup. Tidak ada lagi saling menuntut. Yang ada adalah keinginan untuk memberikan yang terbaik untuk pasangan dan membuatnya bahagia.
Jalin Komunikasi Layaknya Sahabat
Apa yang tidak diketahui sahabat soal dirimu? Jawabannya tentu tidak ada. Semua hal tentang diri kita pasti diketahui dengan sangat baik oleh sahabat. Hal ini mungkin karena melakukan komunikasi dengan sangat baik. Karena itu, sudah selayaknya kamu dan pasangan memiliki komunikas yang begitu hebat seperti sahabat karib.
Jangan berbicara kalau ada perlu saja. Coba deh omongkan apa saja secara all out kepada pasangan. Jika keduanya sudah nyaman berbicara dengan leluasa, suasana rumah pasti lebih menyenangkan. Suami harus mengetahui sisi buruk dan baik istrinya. Pun sebaliknya, istri harus mengetahui karakter suami dengan baik sehingga bisa menempatkan diri. Hal ini tidak akan bisa diraih tanpa komunikasi yang lancar jaya. Eh, komunikasi yang terhambat bisa bikin stres lo. Stres ini akan merembet pada hal lainnya. Bahaya kan?
Jangan Menyerah, Ini 8 Cara Mengatasi Suami yang Pemarah
Alasan Tidak Terduga Mengapa Suami Jarang Curhat pada Istri
Membahagiakan Pasangan Menjadi Kebutuhan Primer
Kamu harus paham apa yang dibutuhkan pasangan agar bahagia dalam pernikahannya. Jangan hanya menerka-nerka, tanyakan saja langsung apa yang dia inginkan dari kamu. Hal ini sangat membantu melepas stres lo.
Lagi pula setiap orang pasti punya impian soal pasangannya. Misalnya suami ingin istri selalu tampil cantik dan wangi, maka rawatlah tubuh dengan baik. Kalau bagi istri, memiliki suami yang lembut, pengertian, dan bisa diandalkan adalah kebutuhan.
Berikan Kenyamanan
Terlepas dari mengapa kamu menikah dengan pasanganmu saat ini, memberikan kenyamanan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Coba deh seorang suami diberi senyuman manis begitu dia pulang dari mencari nafkah, pasti dia merasa sangat dihargai dan semakin sayang pada istri. Sederhana banget kan? Tapi senyuman ini bisa menjadi doa agar pernikahan langgeng.
Jadilah Mitra bagi Pasangan
Untuk membina pernikahan harmonis menurut Islam, masing-masing harus menjadi mitra bagi pasangannya. Bukan menjadi bos atau bawahan. Keduanya harus bekerjasama agar pernikahan ini bahagia. Tidak bisa lo jika hanya mengandalkan usaha satu orang saja.
Bukankah itu sebabnya istri diciptakan dari tulang rusuk suami? Bukan dari tulang kaki atau kepala. Ya itu tujuannya, agar keduanya berjalan seiring bersama.
Saling menguatkan dan saling meringankan. Karena itu, jangan malu membantu istri mengurus urusan rumah dan anak-anak. Istri juga tidak masalah kok kalau ikut mencari nafkah dan membantu perekonomian keluarga.
Meluangkan Waktu
Mana ada pasangan yang bahagia tanpa meluangkan waktu. Jangan sok sibuk deh. Kalau diluangkan pasti sempat sekadar menemani istri belanja ke pasar atau mendengar isi hatinya.
Menjadikan lelah mencari nafkah sebagai alasan untuk tidak bersama pasangan adalah hal zalim. Pasangan juga butuh merasa dihargai. Eh, ada pahala yang besar lo kalau membahagiakan pasangan.
Ingat Allah saat Pecah Konflik
Konflik akan selalu ada. Tapi bukan berarti harus ditakuti karena begitu bisa mengatasinya hubunganmu dengan pasangan akan bertambah erat. Jadi benar banget kalau ada yang bilang konflik itu ujian. Lulus ujian berarti naik kelas dong ya.
Karena hal ini adalah ujian, sudah sepantasnya pasangan mengingat Allah dengan harapan diberikan kemudahan dan jalan. Saling mengingatkan bahwa Allah ada di balik semua kejadian merupakan cara terbaik.
Jadi bagaimana, sudah siap kan membina pernikahan harmonis menurut Islam? Yakinlah Allah akan selalu menjadi penolong bagi hamba-Nya. Setuju?